Namun biasanya liburan ke Bali membutuhkan biaya yang gak sedikit, termasuk biaya penginapan. Nah, buat kamu yang mau liburan ke Bali dengan bujet murah, simak dahulu pilihan vila dengan bujet mahasiswa berikut ini. 1. Tangtu Beach Inn Villa memiliki kamar dan ruang tengah yang luas. Yuksimak bersama 5 negara dengan biaya hidup mahal bagi mahasiswa: 1. Swiss. Siapa yang tidak kenal dengan kota Zurich di Switzerland. Kota yang terkenal dengan pemandangannya ini merupakan salah satu kota dengan biaya hidup termahal di Eropa. Biaya akomodasi per bulan diperkirakan sebesar 500-850 CHF atau sekitar Rp 7 juta hingga Rp 11,8 juta Tempattinggal. Tempat tinggal di Bali sebagai mahasiswa kebanyakan memilih untuk ngekost, dimana bila beruntung dapat kost-kostan dengan harga 600rb termasuk WC didalam. Saya sendiri dapat 700rb WC dalam namun kosongan hehe. Biaya makan. Di Bali banyak warung-warung jawa yang nyediain makanannya 8rb keatas tapi biasanya sih mentok minimal 10rb. BACAJUGA: Butuh Biaya Nikah, Pria di Kendari Nekat Mengedarkan Sabu. "GS dan FJ diamankan pada 1 Agustus 2022, sekitar pukul 23.43 WITA di Balai Kota IV, Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, Kendari," katanya, Jumat (5/8). Waris menjelaskan bahwa kedua tersangka merupakan kurir, pengedar, dan jaringan pengedar narkotika di Kendari. 1 Biaya Hidup Mahasiswa di Bali untuk Anak Kost :Biaya Tempat Tinggal Biaya hidup mahasiswa di Bali untuk anak kost 2. Biaya Hidup Mahasiswa di Bali untuk Anak Kost : Biaya Makan Setelah mendapatkan tempat tinggal, selanjutnya yang 3. Biaya Hidup Mahasiswa di Bali untuk Anak Kost : Biaya Berikutini berbagai macam biaya hidup mahasiswa di Jakarta untuk anak kost, mulai dari biaya untuk kost, biaya makan, biaya transportasi, dan biaya yang lainnya. 1. Biaya Hidup Mahasiswa di Jakarta : Biaya Tempat Tinggal. Biaya hidup mahasiswa yang bisa menjadikan pengeluaran semakin banyak diantaranya adalah biaya untuk tempat tinggal di kostan. Nah sebenarnya berapa sih biaya hidup di Bali per bulan tahun 2022? Yuk, kita simak dulu rinciannya. 1. Tempat Tinggal. Tentu saja, hal paling utama yang harus kalian pikirkan ketika akan merantau ke Bali adalah tempat tinggal. Biaya untuk akomodasi di Bali sangat bervariasi tergantung lokasi, jenis, luas, dan fasilitas yang disediakan. FdpW6ww. Bali yang dikenal dengan julukan Pulau Dewata memang selalu menghadirkan banyak keindahan yang tersaji melalui alam hingga adat istiadat di daerah setempat. Namun tahukah Sobat Pintar berapa biaya hidup di Bali? Mulai dari turis lokal maupun mancanegara yang tinggal di Bali, rasanya tak ingin bergegas pulang ke tempat asal. Ya, informasi mengenai biaya hidup di Bali sangat dibutuhkan khususnya bagi para pendatang. Banyak sekali yang harus Sobat Pintar pelajari untuk dapat menekan angka pengeluaran selama tinggal di Pulau Dewata. Salah satunya adalah dengan mencari tahu beberapa lokasi yang menawarkan harga terjangkau. Nah, adapun yang dimaksud di antaranya adalah tempat tinggal, tempat makan, serta tempat liburan yang murah. Mau tahu berapa biaya hidup di Bali? Terutama untuk mahasiswa, misalnya di Udayana Bali. Penjelasan lebih lengkapnya dapat Sobat Pintar simak di sini. Baca juga Cara Cermat Atur Budget Liburan Ke Tempat Wisata di Bali Biaya Merantau ke Bali Menjadi seorang perantau, memang bukan perkara yang mudah. Karena Sobat Pintar dituntut untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan baru secepat mungkin. Hal ini, berlaku bagi para pelancong yang hendak menetap lama ataupun menetap beberapa hari saja di Bali. Terlepas dari adat istiadat yang harus dipelajari oleh para pendatang, ada satu hal yang lebih penting, yakni biaya hidup di Bali. Jangan sampai, setelah di Bali bukannya menikmati keindahan yang ada, malah dipusingkan dengan masalah keuangan. Hidup di tempat baru, bukan berarti pasti mahal juga kok. Akan tetapi, Sobat Pintar yang berkeinginan tinggal lebih dari sebulan di Bali, dianjurkan untuk memiliki kendaraan pribadi. Baik itu kendaraan roda dua ataupun roda empat. Pasalnya, selain karena jarak tempuh antara satu tempat dengan tempat lainnya yang berjauhan, sarana transportasi umum di Bali terbilang cukup terbatas. Meskipun demikian, bagi Sobat Pintar yang hendak berkunjung ke beberapa tempat di Bali karena masa tinggal yang tidak terlalu lama, dapat memanfaatkan transportasi umum yang ada. Salah satu sarana transportasi yang dapat dengan mudah ditemukan, yaitu bus Trans Sarbagita. Bus Trans Sarbagita, cara pengoperasiannya sama seperti bus Trans Jakarta. Hanya saja, sebutan atau nama busnya yang berbeda. Bus ini, sudah mulai beroperasi di Bali sejak tanggal 18 Agustus tahun 2011 silam. Ketika baru saja diresmikan, rencananya dapat melayani hingga 17 rute pemberhentian. Saat ini, bus Trans Sarbagita sudah dapat beroperasi secara maksimal demi memenuhi kebutuhan para penumpang sampai ke lokasi tujuannya. Beberapa titik lokasi pemberhentiannya, sengaja dirancang untuk tempat-tempat yang paling banyak dikunjungi oleh turis ketika berlibur ke Bali. Baca juga Berburu Makanan Khas Bali yang Nikmat dan Murah Jam operasional dari bus Trans Sarbagita, dimulai dari pukul sampai dengan WITA. Pihak pengelola juga menyediakan kemudahan untuk dapat mengakses bus, melalui aplikasi yang diberi nama dengan APLAUS. Kepanjangan dari singkatannya, yaitu Aplikasi Layanan Angkatan Umum Sarbagita. Aplikasi tersebut, memberikan informasi berupa jadwal keberangkatan bus, rute bus, info halte, serta pemantauan bus supaya penumpang merasa aman dan nyaman. Tarif yang ditawarkan kepada penumpang untuk menggunakan bus ini, yaitu sebesar untuk umum, sedangkan untuk pelajar atau untuk mahasiswa Berikutnya, ada komotra, yang dikenakan tarif kurang lebih sebesar Rute yang dilalui oleh komotra, hanya dimulai dari central parkir menuju lokasi Pantai Kuta. Kemudian, ada bus kura-kura atau shuttle bus. Harga yang ditawarkan, mulai dari hingga per orang tergantung dari lamanya waktu perjalanan. Tapi, buat Sobat Pintar yang sudah terbiasa menggunakan jasa ojek online, di Bali juga ada loh. Mulai dari Gojek sampai dengan Grab semuanya tersedia di Pulau Dewata ini. Hanya saja, tarifnya cukup mahal, mengingat jauhnya jarak tempuh yang harus dilalui untuk menuju lokasi lainnya. Estimasi Biaya Hidup di Bali 1. Biaya Sewa Kos Pertama-tama, terkait anggaran untuk biaya sewa kosan di sekitar area kampus misalnya di Udayana Bali. Umumnya, harga yang ditawarkan oleh pemilik kosan mulai dari kisaran angka sampai dengan per bulan. Tergantung dari kelengkapan fasilitas yang tersedia di dalam kamar kosan. Semakin lengkap fasilitas kamar kosannya, maka harga sewanya juga akan ikut meningkat. Sedangkan biaya sewa kamar kosong, atau dalam arti lainnya adalah tanpa ada perabotan sama sekali, tarifnya dimulai dari angka per bulannya. 2. Biaya Tagihan Utilitas Berikutnya, ada biaya tagihan utilitas. Biaya satu ini, sulit Sobat Pintar hindari karena pasti selama kos ada tagihan listrik ataupun tagihan-tagihan lainnya yang wajib dibayar oleh penyewa kamar kos. Namun, terkadang ada pemilik kosan yang sudah menggabungkan biaya sewa kos dengan biaya utilitas tersebut. Kisaran biaya utilitas masih terbilang murah, karena mulai dari kisaran sampai yang paling mahalnya adalah per bulan, untuk kategori kamar kosan menengah ke bawah. Kosan yang tergolong elit, tentu biaya utilitasnya dapat mencapai angka jutaan per bulannya. 3. Biaya Konsumsi Selanjutnya, ada biaya yang tak kalah penting lainnya, yaitu biaya makan dan minum. Kalau membahas anggaran untuk konsumsi, antara satu orang dengan yang lainnya pasti berbeda. Namun, Sobat Pintar wajib tahu bahwa untuk makan di warteg daerah Bali, harganya hanya berkisar hingga per porsi. Sobat Pintar yang ingin lebih menghemat lagi pengeluaran untuk biaya konsumsi ini, bisa mengakalinya dengan cara memasak sendiri. Biaya yang dikeluarkan akan jauh lebih murah, yakni sekitar per harinya. Jauh lebih hemat dan menunya dapat disesuaikan dengan keinginan. 4. Biaya Transportasi Seperti yang telah dijelaskan di atas, transportasi umum akan memakan banyak pengeluaran dibandingkan dengan memiliki kendaraan pribadi. Oleh karena itu, Sobat Pintar yang memiliki keterbatasan biaya untuk membeli kendaraan pribadi, dapat menyewa kendaraan roda dua sebagai alternatifnya. Sewa kendaraan roda dua ini, tidak hanya diperuntukan untuk mahasiswa atau kalangan pelajar saja. Turis ataupun pendatang umum lainnya dapat menggunakan fasilitas layanan sewa kendaraan tersebut. Harga sewa untuk kurun waktu satu bulannya, mulai dari sampai dengan tergantung dari jenis kendaraan yang dipilih. 5. Biaya Hiburan Saat menjadi mahasiswa di Bali, sayang rasanya jika melewatkan kehidupan hanya dengan urusan kuliah tanpa sekali-kali berlibur ke tempat wisata yang ada. Sobat Pintar yang ingin menghabiskan waktu luang dengan memanjakan diri menikmati pemandangan alam Pantai Kuta, cukup dengan mengeluarkan biaya sebesar saja. Tentunya, bila Sobat Pintar datang ke pantainya dengan kendaraan pribadi. Tapi, kalau menggunakan kendaraan umum, pastinya akan jauh lebih mahal. Harga tiket masuk ke Pantai Kuta terbilang cukup murah, mulai dari kisaran hingga ratusan ribu rupiah, tergantung dari kewarganegaraanya. Baca juga Mengenal Aksara Bali Lengkap Nah, itulah beberapa informasi mengenai biaya hidup di Bali, misal untuk mahasiswa di Udayana Bali. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi Sobat Pintar yang ingin berkunjung ke Pulau Dewata. Selamat pertualang ke Bali!Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya. Bosan dengan kehidupan di Jakarta yang padat merayap? Kamu mungkin membayangkan betapa damai tinggal di Bali yang eksotis baik nuansa alam, seni dan budaya. Namun, berapa besar nominal hidup di Bali untuk keluarga atau seorang diri pun? Sebelum memutuskan untuk mencari suasana baru di Pulau Dewata, Kamu wajib baca ulasan biaya hidup di Bali berikut ini. Biaya Tempat Tinggal Jangan membayangkan suasana nyaman khas vila di Bali mulai biasa, sedang hingga elit sebab Kamu harus mengeluarkan banyak uang. Kalau Kamu adalah pemula yang ingin menghemat anggaran sewa kost, Kamu bisa memilih sewa kamar kost standar tanpa fasilitas apa-apa senilai 400-600 ribuan. Kalau mau kamar kost dengan fasilitas memadai, Kamu memang harus mengeluarkan uang jutaan rupiah. Bisa bayangkan sendiri berapa nominal yang harus Kamu keluarkan kalau memutuskan untuk mengontrak sebuah rumah per tahun! Biaya Makan Makan di Bali tergolong mahal? Ya, kalau Kamu suka makan di restoran setiap hari lho! Sebenarnya harga makanan di Bali hampir sama dengan kota besar lain seperti Jogja atau Jakarta. Kamu butuh biaya 10-20 ribu rupiah untuk sekali makan dengan menu standar. Sesekali kalau Kamu ingin lebih menghemat, bisa makan nasi jinggo atau nasi kucing yang dibanderol lebih murah sekitar 4-5 ribu per bungkus. Estimasi pengeluaran satu bulan untuk makan standar saja, Kamu butuh uang 10 dikali 30 hari atau sekitar 900 ribu rupiah. Biaya Transportasi Biaya hidup di Bali masuk dalam kategori sedang sampai mahal tergantung gaya hidup Kamu. Hal yang perlu Kamu tahu sebelum memutuskan untuk pindah ke Bali adalah tidak ada angkutan umum di pulau eksotis ini. Artinya Kamu harus memiliki kendaraan pribadi seperti motor untuk memudahkan mobilitas di sini. Sebaiknya pilih jarak kost sampai tempat kerja tidak begitu jauh sehingga Kamu bisa menghemat anggaran beli bensin. Alokasi biaya bensin 150-200 ribu tentu cukup untuk kebutuhan Kamu selama sebulan. Ingin lebih hemat? Kamu memiliki opsi jalan kaki asal rute kos ke tempat kerja tidak terlalu jauh. Bus Trans Bali bisa Kamu gunakan namun tidak memiliki banyak jalur menuju ke berbagai wilayah di Bali. Biaya Hiburan Dan Lain-Lain Bali memang dikenal sebagai surga wisata bagi turis asing atau lokal. Ada banyak tempat wisata yang memanjakan mata para pelancong. Kalau Kamu ingin jalan-jalan di sekitar Bali, bisa mengalokasikan dana liburan tertentu. Sebaiknya batasi pengeluaran sebaik mungkin agar keputusan bekerja di Bali tidak sia-sia. Sebagai pendatang, Kamu bisa mengalokasikan 400-500 ribu dari gaji untuk kebutuhan sekunder ini. Sebenarnya Kamu bisa mendapatkan pekerjaan di Bali mengingat bidang pariwisata Bali masih terbuka lebar. Apalagi memiliki skill bahasa Inggris mumpuni, Kamu berpeluang mendapatkan gaji menarik. UMR Bali tahun 2019 berada di kisaran 2,297 juta rupiah sedangkan biaya hidup di Bali standar 1,8-2 juta, maka Kamu masih bisa menabung sekitar 350-500 ribu rupiah kecuali Kamu memang menempati posisi prestise dengan gaji lebih besar. Mau mencari penghasilan lain? Selama punya kemampuan dan waktu luang, kenapa tidak? Apakah biaya hidup di Bali mahal? Pertanyaan ini tentu akan muncul di benak kamu saat pertama kali bekerja di kota tersebut. Bali merupakan salah satu kota yang seringkali dipilih untuk dikunjungi oleh wisatawan karena keindahan alam dan wisatanya. Selain itu, Bali juga menjadi tujuan sebagian besar orang untuk pekerjaan ataupun melanjutkan pendidikan. Nah, untuk mengetahui biaya hidup di Bali apakah mahal atau justru terjangkau, simak ulasan lengkapnya pada artikel berikut! Survei Biaya Hidup dan UMP Bali Seperti yang diketahui bahwa upah minimum provinsi maupun regional akan menentukan biaya hidup di daerah tersebut. Nah, hal ini yang perlu kamu perhatikan saat ingin tinggal dan mengetahui biaya hidup di Bali saat memutuskan menetap di sana. Berdasarkan data Survei Biaya Hidup SBH yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik menyatakan bahwa Indeks Harga Konsumen IHK di Kota Denpasar tidak termasuk dalam daftar 10 besar. Sehingga, bisa dikatakan bahwa biaya hidup di Bali masih bisa dijangkau oleh semua kalangan. Mengacu pada Keputusan Gubernur Bali No, 790/03-M/HK/2021 menyatakan bahwa Upah Minimum Provinsi UMP Bali tahun 2022 adalah sebesar Dilihat dari besaran UMP tersebut, bisa diketahui bahwa biaya hidup di Bali masih cukup terjangkau jika dibandingkan dengan kota-kota besar seperti Surabaya atau Jakarta. Baca juga 8 Jenis Passion yang Menghasilkan Uang dan Cara Melakukannya Rincian Biaya Hidup di Bali Hidup di Bali memang bisa menjadi hal yang menyenangkan karena ada banyak tempat wisata untuk sekadar refreshing atau melepas penat. Berikut rincian biaya hidup di Bali yang bisa menjadi referensi untuk kamu ketika akan merantau ke Pulau Dewata ini. 1. Tempat Tinggal Biaya hidup di Bali yang paling utama untuk dipikirkan adalah tempat tinggal. Saat merantau, kamu harus menentukan apakah ingin menyewa kamar kos, apartemen, atau kontrakan. Bagi kamu ingin menyewa kamar kos, ada berbagai pilihan harga yang ditawarkan berdasarkan lokasi serta fasilitasnya. Adapun harga sewa bulanan sebuah kamar kos umumnya berada di kisaran sampai Untuk harga dibawah satu juta, biasanya hanya disediakan kamar kosong dan belum ada perabot berupa kasur ataupun lemari. Namun, jika menyewa kamar kos di atas satu juta. Kamu sudah mendapatkan berbagai fasilitas seperti kamar mandi dalam, kipas angin, kasur, meja, dan lainnya. 2. Makan dan Minum Biaya hidup di Bali yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah untuk makan, minum, ataupun snack. Harga makanan di Bali relatif murah, mulai dari hingga kamu sudah bisa mengisi perut dengan nasi dan berbagai pilihan lauk serta sayur di warung makan sederhana. Beberapa pilihan makanan yang bisa kamu dapatkan di warung makan adalah berupa sate lilit, nasi jinggo, sayur lodeh, dan lainnya. Namun, jika ingin makan di tempat yang lebih fancy seperti resto atau cafe dengan pemandangan instagramable, kamu perlu merogoh kocek lebih dalam. Kalau ingin lebih hemat, kamu juga bisa memasak sendiri dan membeli bahan-bahannya di pasar tradisional. 3. Belanja Bulanan Rencana biaya hidup di Bali setiap bulan harus direncanakan secara cermat, misalnya dengan menyisihkan budget untuk berbelanja bulanan. Kebutuhan pokok yang perlu dibelanjakan tersebut seperti sabun cuci, detergen, camilan, frozen food, bahan masak, dan lainnya. Kamu setidaknya perlu menyiapkan dana sekitar hingga untuk membeli barang-barang tersebut. Agar lebih terjangkau, kamu bisa berbelanja di pasar tradisional alih-alih ke supermarket. Baca juga Kenali Passion dalam Bekerja, Ini Pentingnya Bagi Karier! 4. Transportasi Meskipun ramai dikunjungi wisatawan, Bali bukan termasuk kota yang menyediakan fasilitas angkutan umum. Untuk memudahkan mobilitas, kamu bisa menyewa motor dengan harga hingga setiap bulannya. Dengan menyewa motor, kamu bisa menghemat biaya hidup di Bali per bulan dan tidak perlu menggunakan transportasi online untuk bepergian. 5. Internet Saat ini, internet sudah menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari bagi setiap orang. Terutama untuk kamu yang sedang merantau di luar kota. Kamu tentu akan membutuhkan koneksi internet untuk bertukar kabar dengan keluarga, kerabat, ataupun sahabat yang berada di kampung halaman. Maka dari itu, kamu perlu menyisihkan biaya hidup di Bali untuk kebutuhan satu ini sekitar setiap bulannya. Namun, kamu bisa menekan pengeluaran ini dengan menyewa kamar kos yang dilengkapi fasilitas Wi-Fi sehingga tidak perlu membeli paket internet. 5. Hobi dan Hiburan Selain kebutuhan pokok, kamu juga perlu mempersiapkan budget untuk refreshing dengan liburan sejenak. Kebanyakan orang menganggap jika sudah tinggal di Bali, mereka tidak perlu memikirkan hal yang satu ini. Padahal, kamu tetap membutuhkan hiburan untuk menghilangkan stres setelah bekerja sepanjang hari. Kamu bisa memilih lokasi wisata yang tidak banyak dikunjungi oleh wisatawan, seperti Gianyar, Badung, Tabanan, dan sekitarnya. Adapun biaya hidup di Bali sebulan yang perlu disisihkan untuk refreshing adalah sekitar sampai Baca juga Tips Jadi Freelancer Tetap Tenang di Masa Tidak Menentu 6. Biaya Kuliah Selain ramah untuk pariwisata dan pekerja, Bali juga memiliki berbagai universitas ternama, seperti Universitas Udayana, Institut Seni Indonesia Denpasar, Universitas Pendidikan Ganesha, serta Politeknik Negeri Bali. Biaya hidup di Bali untuk mahasiswa juga cukup terjangkau, rata-rata Uang Kuliah Tunggal UKT setiap universitas berada di kisaran hingga setiap satu semester. Besaran biaya kuliah tersebut tentunya dilihat berdasarkan jurusan, fasilitas, serta kemampuan dari masing-masing mahasiswa. Itu dia penjelasan tentang biaya hidup di Bali untuk mahasiswa maupun pekerja yang merantau di kota tersebut. Meskipun dinilai cukup terjangkau, namun besaran pengeluaran tersebut tentu menyesuaikan gaya hidup masing-masing pribadi. Jika kamu senang berbelanja atau makan di tempat fancy, tentu biaya yang dibutuhkan akan lebih besar. Semoga informasinya bisa membantu! Dapatkan konten edukasi lainnya seputar gaya hidup dan keuangan hanya di Ruang meNYALA. Baca juga Mengenal Definisi Sukses, Ini Ciri-Ciri dan Kunci Meraihnya! Daftar Isi Rincian Biaya Hidup di Bali 1. Tempat Tinggal 2. Kebutuhan Pokok 3. Transportasi 4. Kuota Internet 5. Gaya Hidup 6. Hiburan dan Biaya Lain-lain Apakah Biaya Hidup di Bali Mahal? Biaya Hidup di Bali vs Jakarta - Bali adalah salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan keindahan alam, budaya, serta adat istiadat. Sehingga, Pulau Bali dikenal menjadi tempat yang sering dijadikan destinasi wisata lokal maupun banyak juga turis asing yang memutuskan menetap dan tinggal di Bali. Lalu, berapa sih biaya hidup di Bali sebulan?Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho berpendapat bahwa, mahal murahnya biaya hidup di Bali bisa diukur dan dilihat melalui Upah Minimum Provinsi UMP. "Jadi apakah biaya hidupnya mahal atau murah, menurut aku parameter pertama yang kita bisa lihat yaitu dari UMP-nya. Perhitungan UMP sendiri kan, dibuat berdasarkan kelayakan hidup di daerah tersebut," ucap Andy saat dihubungi detikcom, Jumat 28/10/2022.Dalam catatan detikBali, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur No. 779/03-M/HK/2021 tentang Upah Minimum Provinsi 2022 yang telah ditandatangani Gubernur Bali Wayan Koster akhir tahun 2021 lalu, nilai Upah Minimum Regional UMR Bali 2022 adalah Rp per bulan. Biaya hidup di Bali apakah mahal? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut merupakan gambaran dan asumsi rincian biaya hidup di Tempat TinggalHarga tempat tinggal atau rumah di Bali tentu bervariasi. Sebagai contoh, diasumsikan bahwa di sini ada seorang baru saja mulai bekerja. Artinya, dia bisa dibilang anak kosan atau ngontrak, dengan status belum rata-rata harga kost di Bali? Andy menggambarkan jika, estimasi biaya rata-rata kos di Bali mulai dari Rp Rp 500 ribu - Rp 1 juta atau bahkan bisa lebih."Biaya kost di Bali masih di bawah Jakarta lah ya, bahkan di bawah Bekasi juga. Walaupun Rp 500 ribu itu mungkin harus bawa kasur sendiri, meskipun kamar mandi di luar tapi okelah ya. Apalagi kita melihatnya dari UMP nya itu sendiri," juga menambahkan, jika seseorang gajinya masih senilai UMP, akan lebih baik memang untuk memilih kosan seharga Rp 500 Kebutuhan PokokKebutuhan pokok khususnya makan sehari-hari juga perlu diperhitungkan. Biaya makan di Bali tiap orang bisa tempat wisata terkenal, harga makanan di Bali juga bisa dibilang ada yang standar, murah hingga mahal. Tergantung jenis makanan dan di mana kita mengasumsikan bahwa, untuk seorang yang lajang biaya makan sehari sekitar Rp 45 ribu untuk 3 kali makan. Jadi, jika dikalikan biaya makan di Bali untuk sebulan berkisar Rp 1 jutaan saja sudah cukup."Kemudian makan Rp 5 ribu bisa. Cuma kita bikin yang agak mahalan Rp 15 ribu lah sekali makan. Itu dikali 3 itu Rp 45 ribu kalau dikali 30 hari Rp 1,3 juta," TransportasiTransportasi juga perlu diperhitungkan. Apakah di Bali ada angkutan umum? Berbeda dengan Ibu Kota, angkutan umum di Bali terbilang cukup jarang. Kebanyakan orang Bali justru lebih suka menggunakan kendaraan pribadi, khususnya motor. Pasalnya, bepergiannya masyarakat Bali itu tidak terlalu jauh. Jadi, kebutuhan untuk biaya transportasi di Bali tidak terlalu mahal. Hal tersebut juga sama dengan pengalaman Andy ketika berada di Bali. Ia mengungkapkan bahwa alasan warga Bali jarang memakai transportasi umum adalah karena menurut mereka lebih simple. "Kalau untuk transportasi di Bali, dari referensi yang aku dapetin dan aku perhatiin, dulu aku pernah tugas seminggu di sana, di Bali itu jarang ada angkutan umum. Kata warga lokal bener, karena orang sana lebih cenderung pakai motor sendiri," ungkapnya. Andy menambahkan, bahkan masyarakat Bali mengaku dengan menyetir kendaraan pribadi sendiri sekitar 2-3 jam saja, mereka bisa sampai ke Utara Bali dari ujung Selatan, begitu juga sebaliknya. "Jikalau memang ada orang Bali yang perlu merental motor, biaya rental motor di Bali ditaksir mencapai Rp 600 ribu- Rp 1,5 juta per bulannya. Sekalipun demikian, bila kita ingin tinggal lama di Bali, akan lebih baik jika memiliki kendaraan pribadi sendiri," bebernya. Sebagai tambahan, bisa sisihkan biaya untuk bensin sekitar Rp 100 ribu. Menurut Andy, alasan mengapa masyarakat Bali cenderung tidak pakai angkutan umum adalah karena mungkin untuk kredit motornya cenderung jalannya juga dirasa tidak terlalu macet juga. Walaupun ada juga beberapa titik area yang jalannya padat, seperti di area Kuta pada malam itu, jika dibandingkan dengan menunggu jumlah angkutan umum di Bali sangatlah sedikit. Sehingga, masyarakat Bali lebih memilih menggunakan kendaraan Kuota InternetBiaya internet juga masuk daftar rincian biaya hidup di Bali. Sehingga, kita perlu menyisihkan uang untuk biaya kuota internet sekitar Rp sudah Gaya HidupBiaya dan gaya hidup seseorang yang tinggal di Bali akan berbeda-beda. Gaya hidup akan sangat berpengaruh dengan pengeluaran menyarankan, jika seseorang penghasilannya masih senilai UMP Bali harus lebih memperhatikan untuk kebutuhan sehari-hari."Akalin saja yang penting gajinya cukup untuk kebutuhan dia sehari-hari. Karena komponennya akan lebih banyak nantinya," kita cari makan di pasar tradisional Bali, pastinya akan jauh lebih murah jika dibandingkan di mal atau restoran. Bergaya lah sesuai Hiburan dan Biaya Lain-lainBiaya hiburan dan lain-lain juga perlu disiapkan. Kebutuhannya pun orang yang satu dengan lainnya akan berbeda. Jadi, mungkin bagi kamu yang gajinya masih UMP Bali mungkin bisa menyisihkan Rp 100 ribu untuk biaya hiburan dan Biaya Hidup di Bali Mahal?Menurut kacamata perencana keuangan, biaya hidup di Bali itu tidaklah mahal, jika dibandingkan dengan UMP Ibu Kota Jakarta. Pendapat tersebut, diambil berdasarkan asumsi alokasi dan rincian biaya hidup di Bali yang telah dijelaskan Hidup di Bali vs Jakarta"Di Bali ini kan kalau kita buletin UMP nya Rp 2,5 juta perbulannya. Ini masih di bawahnya Jakarta yang Rp 4,5 jutaan. Jadi, dari parameter itu dulu UMP-nya lebih murah dibandingkan dengan Jakarta, se Jabodetabek bahkan. Menurut aku, biaya hidup di Bali itu nggak semahal di Jakarta. Dari parameter itu dulu kita simpulkan seperti itu," ujar Andy."Dibilang murah atau nggak biaya hidup di Bali, kalau compare-nya sama Jakarta dan Batam tetap murah ya. Nggak bisa dibilang murah banget nggak, tapi tidak setinggi yang kita bayangkan," menyatakan bahwa lebih tepat biaya hidup di Bali itu tidak semahal yang banyak orang bayangkan. Pasalnya, bayangan orang-orang selama ini menganggap biaya hidup di Bali itu mahal karena tempat wisata biaya hidup di Bali sebulan sekitar Rp apakah sudah bisa hidup layak di Bali? Balik lagi, besaran biaya hidup di Bali juga tergantung dari masing-masing dibandingkan dengan seorang yang sudah menikah atau berumah tangga, tentu perlu ada penambahan dana. Pasalnya, pasti kebutuhan hidupnya akan lebih catatan detikcom, Andy juga pernah mengatakan bahwa arti hidup layak adalah punya tempat tinggal, bisa makan, bisa ke kantor ke tempat kerja, ada uang untuk transportasi, bisa berpakaian penjelasan tentang biaya hidup di Bali. Dari penjelasan di atas, detikers mungkin bisa menilai sendiri ya! Semoga contoh rincian biaya hidup di Bali tadi bisa bermanfaat dan menambah pemahaman detikers. Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] khq/row 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID CcXiu_-mqfsxIszkuY0k1JbRTpC1U9o4mw-4kYibMhy3T0FAFMM3zQ==

biaya hidup di bali untuk mahasiswa